Rabu, 26 Oktober 2011

HYDRAULIC RAM PUMP (Pompa Hydram)

Pompa Hydraulic ram (Hydram) adalah pompa air dijalankan dengan tenaga air itu sendiri. Bekerja seperti transformator hidrolik dimana air yang masuk kedalam pompa, yang mempunyai “hydraulic head” (tekanan) dan “debit” tertentu, menghasilkan air dengan hydraulic head yang lebih tinggi namun dengan debit yang lebih kecil.
Pompa ini memanfaatkan “Water hammer effect” untuk menghasilkan tekanan yang memungkinkan sebagian dari air yang masuk memberi tenaga kepada pompa, diangkat ke titik lebih tinggi dibandingkan head awal dari air tersebut.
Pompa Hydram ini sangai sesuai untuk digunakan di daerah terpencil, dimana terdapat sumber air yang mempunyai head rendah, serta diperlukan memompa air kelokasi pemukiman yang mempunyai elevasi  lebih tinggi dari sumber air tersebut .
Pada kondisi seperti inilah pompa hydram menjadi sangat bermanfaat sekali, karena pompa ini tidak membutuhkan sumber daya lain selain energi kinetik dari air yang mengalir itu sendiri.

 
Gambar susunan sebuah hydraulic ram pump
Keterangan :


1.        Katup utama
2.        T joint
3.        Sambungan pipa
4.        Swing check valve
5.        Spring check valve
6.        T joint
7.        Kran
8.        Sambungan pipa
9.        Bushing
10.    Male joint
11.    Pressure gauge
12.    Nipple
13.    Bushing
14.    Coupling
15.    Pipa PVC
16.    Tutup pipa
17.    Bushing

 
CARA KERJA


Air (panah warna biru) mulai mengalir melalui pipa dari sumbernya menuju ke katup swing check valve (no 4) yang sedang dalam keadaan terbuka. Secara cepat air akan keluar dari katup tersebut.
Karena air bergerak sangat cepat melalui katup no 4 yang mengakibatkan katup swing check valve tersebut tertutup dan kemudian menutup aliran air yang menuju keluar. Air didalam pipa masih memiliki gaya kinetis tapi karena katup keluar tertutup secara tiba-tiba sehingga gaya berat dan momentum air juga terhenti. Hal itulah yang mengakibatkan tekanan bertambah pada area yang berpanah merah. Tekanan dari area yang berpanah merah menekan air ke area yang bertekanan lebih rendah yaitu menuju katup no. 5 dan juga menuju sumber.
Pada saat gelombang tekanan akan bergerak kembali menuju sumber mengakibatkan munculnya tekanan vakum di area berpanah hijau sehingga spring valve (no 5) akan menutup


 
Karena tekanan di area panah warna hijau turun sehingga swing valve no 4 akan kembali terbuka.


Karena katup no 4 sudah kembali terbuka air yang sebelumnya bergerak menuju sumber kembali berbalik arah menuju katup no 4 yang sedang terbuka. Proses akan kembali seperti kepada step 1




Diambil dari : http://www.clemson.edu/irrig/equip/ram.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar